Bahan-bahan
- 250 gram tepung beras
- 3 sendok makan tepung tapioka
- air panas secukupnya
- garam secukupnya
- minyak goreng secukupnya
Tambahan Saus
- 5 siung bawang putih
- 2 sendok makan gochujang
- 2 butir bawang merah
- 2 buah cabai rawit
- 2 sendok makan gula pasir
- merica bubuk secukupnya
- garam secukupnya
- minyak goreng secukupnya
Tambahan Pelengkap
- 1 batang daun daun bawang, diiris halus
- 1 butir telur rebus setengah matang
- 1 sendok teh minyak wijen
- wijen sangrai secukupnya
- odeng secukupnya (bisa diganti bakso ikan jika mau)
Langkah
- Campurkan tepung tapioka, tepung beras, dan garam. Aduk rata sambil
dituangi air panas sedikit demi sedikit sampai adonan bisa diuleni
dengan tangan.
- Uleni adonan tteok, buat seperti silinder dengan ketebalan sekitar 1 cm. Setelah itu potong-potong sepanjang 2 ruas jari.
- Rebus adonan tteok di dalam air yang sudah diberi sedikit minyak
goreng agar tidak lengket. Jika sudah mendidih dan tteok mengambang,
angkat dari panci. Tiriskan airnya dan sisihkan.
- Haluskan bawang putih, bawang merah, dan cabai rawit, kemudian tumis
dengan sedikit minyak goreng hingga harum. Masukkan saus/pasta gochujang,
tambahkan sedikit air, gula, garam, dan merica, lalu aduk hingga rata.
- Masukkan tteok dan odeng/bakso ikan, kemudian aduk hingga rata sambil dituangi minyak wijen.
- Sajikan tteokbokki di atas piring. Taburi dengan wijen sangrai dan
daun bawang. Belah telur rebus menjadi dua bagian, kemudian letakkan di
sampingnya.